Langsung ke konten utama

Review Jurnal Penelitian tentang Seni Rupa dan Desain

Jurnal Pertama 

Judul : Kajian Semiotika Kartun Majalah Tempo Tahun 2019 

Karya : I Wayan Nuriarta

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Kartun Majalah Tempo Tahun 2019

Pendekatan : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif.

Teori : Dikaji menggunakan teori semiotika Roland Barthes.

Metode dan Analisis : Metode yang dipakai dalam peneliatian ini yaitu menggunakan teori semiotika. 

Kesimpulan : Kartun Majalah Tempo tahun 2019 hadir untuk memberikan opini atau kritik di tahun politik. Tanda- tanda yang dihadirkan berupa teks visual dan teks verbal untuk menghadirkan narasi dari peristiwa. Secara denotasi, kartun-kartun Majalah Tempo mengahdirkan figur manusia seperti ibu rumah tangga, tokoh politik seperti ketua Umum partai dan juga figur manusia yang merepresentasikan penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Secara konotasi dimaknai sebagai kritik atas kehadiran para politisi di tahun 2019.

Hal saya yang dapat diteliti dari jurnal tersebut : Salah satu pelajaran yang di dapat yaitu tidak ada batasan penggunaan kartun pada majalah dalam bentuk figur manusia untuk merepresentasikan tokoh – tokoh seperti ibu rumah tangga, sampai politikus. Teks visual menghadirkan figur manusia dengan situasinya tersendiri  yang menggambarkan sebuah peristiwa. 

Sumber : 

 https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/prabangkara/article/view/736/382


Jurnal Kedua

Judul : Kajian Estetika Desain Batik Khas Sleman “Semarak Salak”

Karya : Irfa’ina Rohana Salma, Edi Eskak

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Desain Batik Khas Sleman “Semarak Salak”

Pendekatan : Metode yang dipakai yaitu pendekatan studi kepustakaan.

Teori : Teori Estetika

Metode dan Analisis : Metode yang dipakai yaitu pendekatan studi kepustakaan. Menggunakan landasan teori – teori estetika yang diperoleh dari studi kepustakaan.

Kesimpulan : Karya desain batik “Salak Semarak “ merupakan karya yang diciptakan sebagai usaha pencarian desain batik baru khas Sleman yang sumber inspirasi penciptaan-nya digali dari hasil bumi Kabupaten Sleman yaitu buah salak pondoh. Berdasarkan kajian estetika, karya ini mempunyai nilai-nilai keindahan, baik keindahan bentuk maupun keindahan isi atau makna yang terkandung dalam karya tersebut.

Hal yang dapat diteliti dari jurnal tersebut : Desain batik diciptakan melalui segala kreativitas dengan menambahkan ciri khas di setiap daerah yang berbeda. Melalui jurnal ini, saya terinspirasi untuk mengeksplorasi penciptaan desain dari berbagai khas daerah yang digali melalui seni budaya daerah tersebut sehingga dapat menambahkan beragam corak batik  yang ada di nusantara. 

Sumber : https://scholar.archive.org/work/3ziqq47ovzg7dp2rhojxmdu544/access/wayback/http://ejournal.kemenperin.go.id/dkb/article/viewFile/1026/pdf_12


Jurnal Ketiga

Judul : KAJIAN SEMIOTIKA KARTUN KOMIK MICE DALAM BUKU INDONESIA BANGET 2

Karya : Afrilya Puji Prayoga

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Kartun Komik mice dalam buku indonesia banget 2

Pendekatan :  Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika, karena pemaknaan tanda dibangun oleh pengetahuan yang terbuka bagi aneka interpretasi.

Teori : penelitian ini akan menggunakan teori semiotika strukturalisme Charles Sanders Pierce dan Ferdinand de Saussure, serta teori semiotika post-strukturalisme Roland Barthes.

Metode dan Analisis : Teori semiotika dalam penelitian ini digunakan sebagai metode pendekatan untuk menganalisis makna humor kartun komik tersebut.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis terhadap objek penelitian, kesimpulan yang diperoleh adalah tanda dan makna humor disajikan berdasarkan tiga faktor untuk membangun kedekatan antara kartun komik dengan pembacanya meskipun ceritanya berisi perilaku negatif. Faktor pertama adalah cerita disampaikan melalui simbol metafora pada elemen tanda yang digunakan sebagai rangsangan untuk menciptakan kelucuan. Faktor kedua adalah visualisasi dan makna humor dihadirkan melalui bentuk cerita yang bersinggungan langsung dengan fakta empiris yang dialami masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu membangkitkan perasaan emosional khalayak. Sedangkan faktor ketiga adalah visualisasi dan makna humor disajikan dengan gaya bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan dipahami.

Hal yang dapat diteliti dari jurnal tersebut : Humor dengan fakta yang terjadi di kalangan masyarakat di kehidupan sehari-hari dengan menggunakan visualisasi untuk membangkitkan emosional khalayak dengan gaya bahasa yang sederhana dan dapat di pahami. Tetapi atribut figur manusia dalam pembuatan komik juga berperan sangat penting kepada siapa (khalayak) komik tersebut di tujukan. 

Sumber : https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kajian+semiotika+kartun+komik+mice&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3D2Iu4XnQ6xmAJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Linguistik

Kajian yang bisa di lakukan selain semiotika adalah kajian linguistik. Kajian linguistik  adalah ilmu tentang bahasa, ilmu yang mengkaji, menelaah atau mempelajari bahasa secara umum, yang mencakup bahasa daerah, bahasa Indonesia, atau bahasa asing. Secara umum, linguistik sering digunakan untuk menyatakan ilmu bahasa. Secara tegas, Kridalaksana (1983) menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu yang mempelajari, mengkaji atau menelaah hakikat dan seluk bahasa, yakni bahasa secara umum yang dimiliki manusia sebagai alat komunikasi atau linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menyelidiki bahasa secara ilmiah. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa objek kajian linguistik adalah bahasa. Sehubungan dengan objek kajian linguistik ini, bahasa yang dimaksudkan itu tidak berfokus pada bahasa tertentu saja, melainkan bahasa secara umum yang dipakai untuk berkomunikasi sesama penutur bahasa. Bahasa sebagai objek kajian linguistik adalah s...

Pengalaman yang berkaitan dengan Seni dan Desain

      Pengalaman saya dalam dunia desain dimulai sejak saya duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan. Saya mengambil jurusan Desain Grafika karena ketertarikan untuk mempelajari dan mengenal lebih dalam tentang ilmu desain grafis. Ternyata memang benar, saya mendapatkan banyak ilmu mengenai dunia desain yang belum saya ketahui. Bagi saya hal yang sulit dalam kita mendesain sesuatu yaitu menemukan ide. Kreatifitas sangat di uji ketika kita hendak menentukan ide dan konsep desain seperti apa yang akan saya buat.     Seiring berjalannya waktu, ketertarikan saya mulai bertambah khususnya pada Seni Lukis. Lukisan adalah salah satu mahakarya seseorang melalui segala inspirasi dari seorang pelukis yang memiliki makna tersendiri. Seni lukis sendiri tidak terpaku pada ketentuan - ketentuan tertentu tetapi melalui imajinasi yang di ekspresikan melalui kanvas/bidang datar yang memiliki nilai estetika.     Saya tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang lu...

Kajian Literatur

1. Jurnal Semiotika Analisis Tanda pada Karya Desain Komunikasi Visual : Penjelajahan semiotika sebagai metode kajian ke dalam berbagai cabang keilmuan dalam hal ini desain komunikasi visual - dimungkinkan, karena ada kecenderungan untuk memandang berbagai wacana sosial sebagai fenomena bahasa. Artinya, bahasa dijadikan model dalam berbagai wacana social. Bertolak dari pandangan semiotika tersebut, jika sebuah praktik social dapat dianggap sebagai fenomena bahasa, maka semuanya - termasuk karya desain komunikasi visual – dapat juga dilihat sebagai tanda-tanda. Hal itu menurut Yasraf Amir Piliang dimungkinkan karena luasnya pengertian tanda itu sendiri. Mengingat karya desain komunikasi visual mempunyai tanda berbentuk verbal (bahasa) dan visual, serta merujuk bahwa teks desain komunikasi visual serta penyajian visualnya juga mengandung ikon terutama berfungsi dalam sistem-sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan, maka pendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis ta...